Halo Sobat Sehat!
Kegiatan Sero Survei kembali lagi. Seperti yang dilaksanakan pada tahun 2021, pada Juli 2022 ini, Sero Survei kembali dilaksanakan.
Tujuan Umum Sero Survei adalah mendapatkan gambaran profil kekebalan komunitas terhadap SARS-CoV-2 pada penduduk di 34 Provinsi di Indonesia. Sedangkan tujuan khususnya yakni:
- Mengetahui perubahan kadar antibodi pada penduduk yang mempunyai antibodi SARS-CoV-2 di 34 provinsi di Indonesia
- Mengetahui perubahan proporsi penduduk yang mempunyai antibody SARS-CoV-2 di 34 provinsi di Indonesia
Adapun rangkaian kegiatan Sero Survei kali ini yaitu:
1. Kegiatan On The Job Training (OJT)
Kegiatan On The Job Training (OJT) secara luring/tatap muka dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2022 bertempat di Lesehan Sukma Rasa Sekarbela. Pada kegiatan On The Job Training (OJT) dibahas berbagai hal yang menyangkut persiapan logistik, tahap pengumpulan data, pengambilan darah dan pemisahan serum, penyimpanan serum, penanganan limbah dan pengepakan spesimen sampai pengiriman spesimen ke pusat.
2. Susunan Tim pada kegiatan Sero Survei Antibodi SARS-CoV-2 Berbasis Komunitas di 34 Provinsi di Indonesia khususnya di Kota Mataram adalah sebagai berikut :
Tim Pusat terdiri dari :
• 1 orang Penanggung Jawab Teknis (PJT) Provinsi : Ida Susanti, ST., M.Si
• 1 orang Penanggung Jawab Adminstrasi Logistik (PJAL) Pusat : Risma Sinurat
Tim Daerah terdiri dari :
- Dinas Kesehatan Provinsi
• 1 orang Penanggung Jawab Operasional (PJO) : Lalu Madahan, SKM., MPH
- Dinas Kesehatan Kab/Kota
• 1 orang Penanggung Jawab Operasional (PJO) : H. M. Carnoto, SKM., MM
• 1 orang Penanggung Jawab Adminstrasi Logistik (PJAL) : Ni Ketut Lisa Sutiasih, SKM., M.Kes
• 1 orang Penanggung Jawab Teknis (PJT) : Aini Khulaila, S.Si., M.Kes
- Enumerator : 4 Tim, dimana dalam 1 Tim terdiri dari 1 orang Plebotomis, 2 orang Pewawancara dan 1 orang Pembantu Umum
• Petugas Plebotomis : Lale Fatmaningati, S.Si, Heny Haryani Sunaryo, A.Md.Ak, Dessy Hardian Ekawaty, A.Md.Ak, Heri Susanto, A.Md.Kes, Agus Ikhsan Jayadi
• Petugas Pewawancara : Budi Hastutiani, A.Md.KL, Amnah, S.Kep.Ns, Dyta Apriandini, SKM, Selvi Erawaty, SKM, Rawati Lerpinauli Purba, SKM, Sari Mestugiana, A.Md.Kep, Hamdani, A.Md.Kep, Fadhlina Apryanti, S.Kep.Ns
• Petugas Administrasi : Sri Astuti, SKM, Saiful Hikmah Usman, S.Kep.Ns, Kholid Irawan Sakari, A.Md.Kep, Satria Putra Nuryadi, S.Kep
3. Kegiatan Pengumpulan Data
12 Kelurahan yang terpilih sebagai Lokasi pengumpulan data yaitu :
No
|
Kelurahan
|
Kecamatan
|
Target Responden
|
1
|
Banjar
|
Ampenan
|
20
|
2
|
Pejarakan Karya
|
Ampenan
|
20
|
3
|
Karang Pule
|
Sekarbela
|
17
|
4
|
Pagutan Barat
|
Mataram
|
18
|
5
|
Pagesangan Barat
|
Mataram
|
18
|
6
|
Pejanggik
|
Mataram
|
20
|
7
|
Punia
|
Mataram
|
20
|
8
|
Monjok Barat
|
Selaparang
|
20
|
9
|
Karang Baru
|
Selaparang
|
17
|
10
|
Rembiga
|
Selaparang
|
20
|
11
|
Cakranegara Selatan
|
Cakrenagara
|
19
|
12
|
Turida
|
Sandubaya
|
20
|
T O T A L
|
|
229
|
Kegiatan pengumpulan data dilaksanakan selama 8 hari, mulai dari tanggal 13 – 20 Juli 2022 dengan menggunakan 4 Tim Enumerator. Adapun pemilihan lokasi tempat pengumpulan data masih sama seperti pada tahun 2021 dengan mempertimbangkan lokasi terdekat dan akses termudah bagi responden. Jumlah target responden untuk kegiatan sero survey kali ini adalah 229 responden. Adapun yang menjadi respondennya adalah mereka yg berhasil diambil darah dan diwawancara saat sero survey yang pertama dan ada hasil pemeriksaannya karena sero survey kali ini adalah lanjutan dari kegiatan sero survey tahun 2021.
Disetiap lokasi, pengumpulan data dimulai pukul 08.00 WITA. Proses pengumpulan data dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian administrasi, pengambilan darah dan wawancara. Alur pengumpulan data responden dapat dilihat seperti bagan berikut :

Enumerator bertugas menyiapkan logistik di lokasi pengumpulan data dan mengatur tempat pengumpulan data (pendaftaran, pengambilan darah, wawancara dan administrasi). Sedangkan pendamping/penunjuk jalan mengingatkan/mengantar calon responden ke lokasi pengumpulan data. Petugas administrasi harus memastikan apakah responden sesuai kriteria inklusi atau tidak , mengecek kesesuaian dengan yang ada didaftar responden dan menyampaikan naskah penjelasan/PSP serta menanyakan kesediaan responden. Jika bersedia, akan menandatangani PSP, selanjutnya dilakukan pengambilan darah oleh phlebotomis, penempelan stiker sesuai ketentuan dan wawancara. Pengumpulan data selesai, responden menyelesaikan administrasi dan menerima bahan kontak.
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Cakranegara Selatan |
 |
 |
 |
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Karang Baru |
|
|
 |
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Karang Pule |
 |
 |
|
Spesimen kemudian dikumpulkan dalam coolbox yang berisi icepack kemudian dicentrifuger untuk dilakukan pemisahan serum. Serum yang sudah dibungkus parafilm dibawa oleh enumerator ke Dikes Kota Mataram dan disimpan dalam freezer penyimpanan.
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Monjok Barat |
 |
 |
|
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Pagutan Barat |
 |
 |
|
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Pejanggik |
 |
 |
 |
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Punia |
 |
 |
|
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Rembiga |
 |
 |
|
 |
 |
|
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Turida |
 |
 |
|
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Banjar |
 |
 |
 |
Pengumpulan Data dan Pengambilan Darah Kelurahan Pagesangan Barat |
 |
 |
 |
Tidak semua responden hadir tepat waktu, beberapa responden hadir siang hari bahkan ada yang sore hari setelah pualng kerja dan sekolah. Tapi walaupun demikian, tim enumerator tetap semangat menunggu kehadiran responden. Bahkan ada beberapa responden yang sudah menyatakan kesediaannya tetapi tidak bisa hadir pada saat pengumpulan data, maka tim enumerator melakukan penjemputan dan atau kunjungan kerumah (pengumpulan data dilakukan di rumah responden).
Kompilasi Sweeping Responden |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
|
|
|
 |
 |
 |
Kompilasi Pemisahan Serum |
 |
 |
 |
4. Hasil Responden Rate (RR)
Jumlah seluruh responden yang bersedia sebanyak 209 orang dari total responden 229 orang, dengan penghitungan responden rate sebagai berikut :
a. Jumlah respoden target
b. Jumlah responden diambil data
Perhitungan RR : Jumlah responden diambil data / Jumlah responden target x 100%
RR = 210/229 x 100% = 91,70%
5. Tantangan dan Alternatif Solusi
Secara georafis, akses antar kelurahan di Kota Mataram cukup mudah, jarak tempuh singkat termasuk sarana transportasi tidak menjadi masalah yang berarti. Permasalahan yang ada hanya beberapa responden tidak berada ditempat saat ditemui untuk penyampaian undangan kegiatan sero survei.
Responden rate Kota Mataram mencapai 91,70%. Beberapa alasan/penyebab reponden tidak dapat diambil datanya Kembali adalah karena responden pindah, trauma/takut, sedang berada di luar daerah dll. Penyebab tertinggi karena pindah luar Kota Mataram sebesar 36,84%, sedang berada di luar daerah sebesar 31,58%, trauma/takut sebesar 26,32% dan lain-lain 5,26%.
Untuk meminimalisir penolakan warga dilakukan koordinasi baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Dan untuk mempercepat proses pengumpulan data, distribusi undangan dilakukan H-3 dari jadwal pengumpul data. Dimana saat distribusi undangan dilakukan, enumerator dan penunjuk jalan, langsung memberi penjelasan maksud dan tujuan pengumpulan data tersebut secara personal dan meminta kesediaan responden.
Ketidak sesuaian antara waktu pengambilan data dan waktu luang responden diupayakan dengan menunggu kedatangan responden hingga sore hari, bahkan ketika responden tidak bisa sama sekali datang ke tempat lokasi pengumpulan yang telah ditentukan, tim enumerator melakukan jemput bola/mendatangi kediaman responden dan melakukan pengumpulan data di rumah responden.
Sama seperti kegiatan sero survei tahun sebelumnya, rangkaian kegiatan dari mulai OJT sampai pada pengumpulan data di lapangan merupakan perjalanan penelitian yang sangat panjang dan melelahkan tidak hanya fisik namun juga psikis. Semoga kerja keras semua pihak yang terlibat dari tingkat pusat sampai dengan enumerator yang menjadi ujung tombak pengumpulan data di lapangan dapat membuahkan hasil sesuai harapan dan tujuan penelitian ini.